A. Pengertian
Kontrasepsi berasal dari dua kata, yaitu kontra dan
konsepsi. Kontra berarti menolak, konsepsi berarti pertemuan antara sel telur
wanita (ovum) yang sudah matang dengan sel mani pria (sperma) sehingga
terjadi pembuahan dan kehamilan. Dengan demikian kontrasepsi adalah mencegah bertemunya sel telur yang matang dengan sel mani pada waktu bersenggama, sehingga tidak akan terjadi pembuahan dan kehamilan (Farrer, 2001).
terjadi pembuahan dan kehamilan. Dengan demikian kontrasepsi adalah mencegah bertemunya sel telur yang matang dengan sel mani pada waktu bersenggama, sehingga tidak akan terjadi pembuahan dan kehamilan (Farrer, 2001).
B. Cara Kerja
Pada dasarnya prinsip kerja kontrasepsi adalah
meniadakan pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (sperma) dengan
cara :
1. Menekan keluarnya sel telur (ovum)
2. Menghalangi masuknya sperma ke dalam alat kelamin
wanita sampai mencapai ovum
3. Mencegah nidasi
C. Jenis
1. METODE ALAMI
a. Koitus Interuptus (Sanggama Terputus)
Metode ini dapat mencegah terjadinya pembuahan yang berujung
pada kehamilan.
1) Pengertian
Coitus Interruptus dapat diartikan sebagai senggama
terputus atau dalam artian penis dikeluarkan dari vagina sesaat seblum
ejakulasi terjadi. Membutuhkan partisipasi yang besar dari pasangan Anda.
2) Cara kerja
Dengan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan
masuk kedalam rahim serta mengecilkan kemungkinan bertemunya sperma dengan sel
telur yang dapat mengakibatkan terjadinya pembuahan.
3) Keuntungan
- Murah
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
- Bisa digunakan oleh ibu yang mempunyai tekanan darah
tinggi
4) Kerugian
- Faktor kegagalan cukup tinggi jika pasangan
tidak bisa bekerja sama dengan baik
b. Sistem Kelender (Pantang Berkala/ogino-knaus )
1)Pengertian
Metode ini disebut juga dengan The Rhythm
Method.
Jika cara ini jadi pilihan maka pengetahuan kita
tentang masa subur atau fertility awareness harus tinggi. kita harus
mengetahui dengan tepat masa subur atau saat yang paling
memungkinkan kita mengalami kehamilan.
Bila kita emang ingin menunda kehamilan,
maka pada saat tubuh memasuki masa subur tundalah keinginan berhubungan intim
dengan pasangan. Atau kita tetap melakukan hubungan seksual tapi
menggunakan kondom.
dianjurkan untuk memperhatikan terlebih dahulu siklus
mentruasi kita selama 3 bulan kalau perlu 6 bulan guna mendapatkan
perhitungan waktu siklus mentruasi yang tepat,
secara umum masa "aman" seorang wanita
adalah 2 hari setelah mentruasi hingga 20 hari menjelang mentruasi berikutnya
buat yang memiliki siklus haid pendek.
Jika siklus menstruasi kita panjang, maka
masa "aman" 2 hari setelah haid hingga 16 hari menjelang menstruasi
yang akan datang.
Namun perlu di ingat sebenarnya masa subur sangat
sulit ditebak dengan pasti jadi masih ada kemungkinan Anda mengalami
"kebobolan"
c. Metode Amenore Laktasi
1) Pengertian
Metode kontrasepsi yang digunakan dengan cara menyusui
bayinya secara eksklusif selama 6bln tanpa tambahan makanan apapun dengan
syarat ibu belum kembali kesuburannya (menstruasi)
2) Efektifitas
Efektifitas MAL mencapai 98%
3) Cara Kerja
Cara kerja dari MAL yaitu menghambat ovulasi
4) Syarat yang boleh menggunakan MAL
- Klien yang belum mendapatkan haid setelah melahirkan
- Umur bayi kurang dari 6 bulan
- Menyusui Eksklusif
5) Keuntungan
- Murah
- Tidak perlu repot-repot datang ke tenaga kesehatan
-Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mengganggu produksi ASI
6) Kerugian
-Tidak bisa digunakan bila klien bekerja / berpisah
dengan bayinya lebih dari 6 jam
- Tidak bisa mencegah dari PMS (Penyakit Menular
Seksual)
2. METODE PERLINDUNGAN (Barrier)
a. Kondom
1) Pengertian
Kondom digunakan pada fenis pria untuk mencegah sperma
bertemu sel telur ketika terjadi ejakulasi.
2) Efektivitas
Penggunaan kondom cukup efektif selama digunakan
secara tepat dan benar.
3) Cara Kerja
Mencegah masuknya sperma ke alat kelamin wanita sampai
ke ovum
4) Keuntungan
- Mudah digunakan
- Tidak membutuhkan bantuan medis untuk memakai.
- Bisa menlindungi dari PMS
- Mudah didapat
- Tidak Merepotkan
5) Kerugian
- Kegagalan terjadi jika kondom bocor, robek
6) Efek Samping
- Kondom dapat tertinggal di dalam alat kelamin ibu
- Ibu bisa mengeluh keputihan yang banyak dan berbau
- Terjadi infeksi ringan
b. Spermatisida
1) Pengertian
Bahan atau substansi yang dapat me-non-aktifkan sperma
sebelum sperma masuk ke rongga rahim.
Sediaannya ada dalam berbagai bentuk : cream, gel, busa, film, suppositoria dan tablet. Umumnya mengandung bahan kimia yang dinamakan nonoxynol-9, yang bisa membunuh sperma.
Sediaannya ada dalam berbagai bentuk : cream, gel, busa, film, suppositoria dan tablet. Umumnya mengandung bahan kimia yang dinamakan nonoxynol-9, yang bisa membunuh sperma.

2) Efektitas
Efektifitasnya jika dipakai tanpa kombinasi sekitar 71
%, artinya dari 100, yang gagal (menjadi hamil) sekitar 29% dalam pemakaiannya
selama setahun.
3) Efek Samping
- Iritasi vagina oleh spermatisida dapat
meningkatkan risiko penyakit menular seksual.
- Dapat menyebabkan infeksi di saluran kencing dan
vagina.
c. Vagina Diafragma / Kap serviks ( cervical cap)

1) Pengertian
Lingkaran cincin dilapisi karet fleksibel ini akan
menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang vagina 6 jam sebelum
senggama.
2) Cara Kerja
Diafragma atau cervical cap berguna untuk menutupi
uterus sehingga mencegah sperma membuahi sel telur
3) Efektifitas
Efektifitasnya alat kontrasepsi ini bisa menurun bila
terlalu cepat dilepas kurang dari 8 jam setelah senggama.
4) Keuntungan
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Bisa menghambat keluarnya darah haid
5) Kerugian
- Mahal
- Kegagalan Tinggi
- Harus ke tenaga kesehatan
- Tidak nyaman
6) Efek samping
- Resiko infeksi tinggi
d. IUD (Intrauterine Device) = AKDR (Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim)

1) Pengertian
Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat yang terbuat dari tembaga kedalam rahim.
2) Cara Kerja
- Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam
endometrium kavum uteri sehingga menghambat terjadinya penempelan sel telur
yang telah dibuahi ke dinding rahim.
- IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa sperma "berenang" melawan arus.
3) Efektifitas
- IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa sperma "berenang" melawan arus.
3) Efektifitas
Efektivitasnya bisa mencapai 98%, layaknya seperti
pil, IUD juga mudah mengembalikan kesuburan Anda.
4) Keuntungan
- Bisa digunakan untuk metode jangka panjang
- Bisa digunakan untuk klien yang mempunyai tekanan
darah tinggi
- Tidak mengganggu produksi ASI
5) Kerugian
- Mengganggu hubungan seksual
- Harus datang ke tenaga kesehatan untuk memasang,
melepas, dan kontrol
- Mahal
- Tidak bsa mencegah darib PMS
6) Efek Samping
- Amenorhea
- Spoting / perdarahan bercak
- Nyeri
3. METODE HORMONAL
a. Pil KB

1) Jenis pil dan Pengertian
a) Minipil yaitu alat kontrasepsi jenis pil yang hanya mengandung hormon
progesteron. Pil ini cocok untuk ibu menyusui.
b) Pil Kombinasi yaitu alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan
progesteron.
2) Cara Kerja
- mencegah pelepasan sel telur
- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu
dengan sel telur
3) Efektifitas
Pil ini mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi
(99%) bila digunakan dengan tepat dan secara teratur.
4) Keuntungan
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Kesuburan cepat kembali
- Membuat menstruasi teratur,
- Mengurangi kram atau sakit saat menstruasi.
5) Kerugian
- Bisa menambah/mengurangi berat badan
- Harus selalu mengingat-ingat minum pil
- Tidak bisa mencegah dari PMS
6) Efek Samping
- Mual, muntah
- Amenorhea
- Spotting
b. Suntik KB

1) Pengertian
Alat kontrasepsi suntik yang hanya mengandung hormon progesteron yan di
berikan setian 3 bulan sekali / 12 minggu sekali.
2) Cara Kerja
- mencegah pelepasan sel telur
- mengentalkan lendir sehingga sperma sulit bertemu
dengan sel telur
3) Efektifitas
Efektifitasnya tinggi sekitar 99% bila digunakan
secara teratur
4) Keuntungan
- Tidak mengganggu hubungan seksual
- Tidak mengganggu produksi ASI
- Cocok digunakan bagi klien yang pelupa (lupa minum
pil)
5) Kerugian
- Kesuburan lama kembali
- Tidak melindungi dari PMS
- Tidak boleh digunakan untuk wanita perokok
- Kegemukan
6) Efek Samping
- Amenorhea
- Spotting
c. Susuk KB Implant/susuk KB

1) Pengertian
Alat kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil
di bawah kulit pada bagian tangan yang dilakukan oleh dokter Anda.
2) Cara Kerja
- Mengentalkan lendir serviks
- Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga
sulit terjadi implantasi
- Menekan ovulasi
3) Efektifitas
Sangat efektif (kegagalan 0,2-1 kehamilan per 100 perempuan)
4) Jenis Implan
- Norplant : terdiri dari 6 batang dan lama kerja 5
tahun
- Implanont : terdiri dari 1 batang lama kerja 3 tahun
- Indoplant dan Jadena : terdiri dari 2 batang dengan
lama kerja 3 tahun.
5) Keuntungan
- Daya guna tinggi
- Perlindungan jangka panjang
- kesuburan cepat kembali
-Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
6) Kerugian
- Membutuhkan tindakan insisi
-Tidak melindungi dari PMS
- Tidak dapat menghentikan pemakaian sendiri
7) Efek Samping
- Amenorhea
- Spotting
- Ekspulsi
- Infeksi pada daerah insisi
4. METODE KONTRASEPSI PERMANEN (KONTRASEPSI
MANTAP=KONTAP)
a. Sterilisasi
1) Pengertian
Saluran telur pada wanita disumbat dengan cara diikat,
dipotong atau dilaser.
Sterilisasi pada wanita ini juga bisa dilakukan dengan
pengangkatan rahim.
Cara kontrasepsi ini bersifat permanent.
Sedangkan pada kaum pria, sterilisasi dilakukan dengan
cara memotong saluran sperma.
Jika kita ingin jalani kontrasepsi ini, sebaiknya usia
anak bungsu Anda telah melewati masa balita. hal ini sekedar berjaga-jaga jika
suatu saat Anda masih berniat untuk hamil kembali.
0 komentar:
Posting Komentar