Kelenjar endokrin
menghasilkan hormon yang
|
Hormon masuk ke dalam sistem peredaran
darah menuju dan mempengaruhi kerja
|
organ yang berada jauh dari kelenjar
endokrin
|
Jumlah hormon yang diperlukan untuk
mempengaruhi organ sasaran sangat sedikit
|
dan reaksinya lama.
|
Berdasarkan macam dan lokasi kerjanya,
ada beberapa kelenjar endokrin, seperti
|
hipofisis, tiroid, paratiroid,
pankreas, adrenal, ovarium, testis, kelenjar pineal, timus, dll.
|
1. Hipotalamus
|
Hipotalamus merupakan
master dari hipofisis pada tubuh manusia.
Selain
|
berfungsi sebagai pengatur penting
dalam sistem saraf,
|
Mensekresikan berbagai jenis hormon
yang kerjanya mempengaruhi hipofisis.
|
Sel-sel pembebas
hormon di hipotalamus
adalah dua
|
kelompok sel-sel
|
neurosekresi Beberapa jenis hormon
yang disekresikan oleh hipofisis, dihasilkan
|
oleh sel-sel hipotalamus, yaitu ADH,
TSH, dan oksitosin
|
2. Kelenjar Pituitari (hipofisis)
|
a. Hipofisis bagian depan ( Hipofisis
Anterior atau Andenohipofisis )
|
Berfungsi untuk menghasilkan hormon
yang dapat mempengaruhi pengeluaran
|
hormon-hormon lain; somatotropin,
titrotropin, ACTH, FSH, LH, dan prolaktin.
|
b. Hipofisis bagian tengah
(Hipofisis Lobus Intermediet)
|
Berfungsi untuk mensekresikan hormon melanocyt
stimulating hormone (MSH)
|
atau melanotrin. mensekresikan MSH
|
c. Hipofisis bagian belakang (Hipofisis
Lobus Posterior atau Neurohipofisis)
|
Banyak mengandung serabut-serabut
saraf yang menghubungkan lobus posterior
|
dengan hipotalamus. Memproduksikan
hormon ADH dan oksitosin.
|
3. Kelenjar Tiroid (kelenjar gondok)
|
Kelenjar tiroid
terdiri dari dua lobus lateral yang dihubungkan oleh
isthmus.
|
Kelenjar tiroid menghasilkan kelenjar
tiroksin yang tersusun atas asam amino dan iodium.
|
4. Kelenjar Paratiroid
|
Menghasilkan hormon
parathormon (PTH) untuk mengatur
dan mengontrol
|
kadar kalsium dan fosfat dalam darah.
Kekurangan PTH mengkibatkan kejang-kejang.
|
5. Kelenjar Adrenal (kelenjar anak)
|
Kelenjar adrenal terdiri atas bagian
luar (korteks) dan bagian dalam
(medula).
|
Pada korteks adrenal dihasilkan mineralokortikoid,
glukokortikoid, dan gonadokortikoid.
|
6. Kelenjar Pankreas
|
Didalam pankreas terdapat bagian yang
disebut pulau-pulau Langerhans yang
|
terdiri dari dua jenis sel yaitu, sel
alfa dan sel beta.
![]() |
Sel alfa menghasilkan hormon glukagon
sehingga kadar glukosa darah naik.
![]() |
sel
beta memproduksi hormon insulin yang berfungsi
mengubah glukosa
|
menjadi glukogen sehingga dapat
menurunkan kadar gula dalam darah.
|
7. Kelenjar Kelamin
|
a. Kelenjar kelamin pria
|
Sel-sel intertistial atau sel
Leydig pada kelenjar kelamin
laki-laki (testis)
|
menyeksresikan hormon testoteron.
Hormon ini berfungsi merangsang pematangan
|
sperma dan pembentukan tanda-tanda
kelamin sekunder laki-laki.
|
b. Kelenjar Kelamin Wanita
|
hormon
estrogen
|
dan
|
progesteron.
|
Estrogen
|
berfungsi untuk
|
oogenesis
|
(pembentukan sel
telur), pemeliharaan fungsi
organ kelamin, merangsang
|
perkembangan ciri-ciri kelamin
sekunder wanita.
|
8. Kelenjar Pineal (serebri epifis)
|
Mensekresikan melatonin.
|
Untuk
|
penghambatan fungsi
reproduksi,seperti
|
spermatogenesis, oogenesis, dan
pematangan seksual, sebagai antidioksidan di otak.
|
9. Plasenta
|
Pada waktu plasenta berkembang, hormon
estrogen dan progesteron dihasilkan.
|
Plasenta juga menyeskresikan human chorionik gonadotropen (HCG)
yang fungsinya
|
sama dengan FSH dan LH.
|
10. Kelenjar Timus
|
Hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar
timus disebut timosin. Timosin
ini
|
berfungsi merangsang proliferasi
dan pematangan limfosit.
|
0 komentar:
Posting Komentar